10 Rekomendasi Makanan Khas Bali yang Halal

Bali emang surganya liburan — pantai indah, budaya yang kaya, dan tentu aja... makanannya! Tapi buat teman-teman Muslim, mungkin sempat mikir: “Di Bali bisa nemu makanan khas yang halal gak, ya?”

Tenang, jawabannya: bisa banget! Walaupun Bali mayoritas penduduknya non-Muslim, ternyata banyak kok makanan khas Bali yang punya versi halal dan tetap menggugah selera. Mulai dari ayam betutu yang empuknya sampai ke hati, sampai sate lilit yang aromanya bikin susah move on.

Nah, di artikel ini, kita bakal kasih rekomendasi makanan khas Bali yang halal dan bisa kamu nikmati tanpa rasa was-was. Siap buat kulineran halal di Pulau Dewata? Yuk, lanjut scroll ke bawah!

Daftar Makanan Khas Bali yang Halal

1. Ayam Betutu

Ayam betutu adalah hidangan ikonik dari Bali yang dimasak dengan bumbu rempah lengkap, lalu dikukus dan dipanggang selama berjam-jam hingga dagingnya super empuk dan kaya rasa. Untungnya, banyak warung Muslim yang menyediakan versi halalnya dengan ayam sebagai bahan utama tanpa campuran non-halal. Pastikan saja kamu memilih tempat makan yang jelas-jelas Muslim-friendly agar lebih tenang.

Salah satu tempat beli ayam betutu halal paling recommended adalah ayam betutu ibu Nia. Ayam Betutu Ibu Nia adalah salah satu restoran terkenal di Bali yang menyajikan hidangan khas Bali, terutama Ayam Betutu.

2. Sate Lilit (Ayam/Ikan)

Makanan satu ini aromanya langsung bikin ngiler! Terbuat dari daging ayam atau ikan yang dicincang halus dan dicampur rempah khas Bali, kemudian dililitkan ke batang serai dan dibakar. Sate lilit memang punya versi babi, jadi kamu harus ekstra hati-hati. Tapi di banyak warung Muslim, kamu bisa temukan versi ayam atau ikan yang halal dan tetap lezat.

3. Nasi Jinggo Halal

Nasi jinggo biasanya disajikan dalam porsi kecil dan dibungkus daun pisang. Isinya bisa bermacam-macam: ayam suwir, mie goreng, sambal, dan kadang tempe atau telur. Walaupun terkenal sebagai makanan kaki lima, nasi jinggo juga punya versi halal yang dijual oleh penjual Muslim—kuncinya, pastikan beli di tempat yang terpercaya.

4. Lawar Ayam

Lawar adalah campuran daging cincang dan kelapa parut dengan bumbu khas Bali. Versi umumnya menggunakan daging babi dan bahkan darah, tapi kamu bisa temukan versi ayam yang halal di beberapa warung Muslim. Rasa rempahnya tetap kuat dan menggoda, tanpa khawatir soal kehalalan.

5. Tum Ayam

Tum ayam mirip dengan pepes, hanya saja bumbunya lebih khas Bali. Daging ayam dicincang dan dicampur dengan rempah-rempah, lalu dibungkus daun pisang dan dikukus. Karena bahan utamanya ayam dan bisa ditemukan di tempat makan Muslim, makanan ini jadi salah satu pilihan halal yang aman dan nikmat.

6. Nasi Campur Bali (versi halal)

Kalau kamu pengen coba berbagai macam lauk khas Bali dalam satu piring, nasi campur Bali jawabannya. Biasanya terdiri dari ayam betutu, sate lilit, telur sambal, dan sayur urap. Di warung Muslim, lauk-lauk ini disesuaikan agar halal, tanpa campuran daging atau bumbu non-halal.

7. Tipat Cantok

Tipat cantok bisa dibilang ketupat sayur khas Bali. Isinya ketupat dan aneka sayuran rebus, disiram sambal kacang yang gurih dan sedikit pedas. Umumnya makanan ini vegetarian, tapi tetap disarankan untuk bertanya dulu soal bahan bumbu, terutama terasi, agar aman bagi Muslim.

8. Bubur Mengguh

Bubur mengguh berasal dari Bali Utara dan biasa disajikan saat acara adat. Buburnya gurih, disajikan dengan ayam suwir, kacang goreng, dan kuah santan yang hangat. Karena bahan dasarnya ayam dan santan, versi halalnya bisa kamu temukan dengan mudah di warung Muslim.

9. Serombotan

Serombotan adalah makanan khas Bali yang terlihat seperti urap. Terdiri dari campuran sayur rebus seperti kangkung, kacang panjang, dan tauge, disajikan dengan sambal kelapa dan bumbu kacang. Karena ini makanan khas vegetarian, peluangnya halal cukup besar, tapi tetap cek apakah bumbu menggunakan terasi atau penyedap yang tidak halal.

10. Jaje Bali (Kue Tradisional)

Jaje Bali seperti laklak, godoh biu (pisang goreng khas Bali), dan klepon sangat cocok jadi camilan sore. Sebagian besar kue ini berbahan dasar kelapa, gula merah, dan tepung beras, jadi umumnya aman untuk dikonsumsi Muslim. Tetap saja, lebih baik beli di toko kue milik Muslim agar tidak ada keraguan.

Tips Menemukan Makanan Halal di Bali

Bali memang surganya wisata—pantainya cantik, budayanya kaya, dan makanannya menggoda. Tapi buat kita yang Muslim, pertanyaan penting biasanya muncul pas udah laper: “Di mana ya cari makanan halal di Bali?” Tenang, sebenarnya enggak sesulit itu kok, asal tahu triknya. Yuk simak beberapa tips praktis buat kamu yang pengin kulineran halal di Pulau Dewata.

1. Cek Sertifikat Halal (Kalau Ada)

Kalau kamu lagi jalan-jalan di kawasan ramai seperti Kuta, Denpasar, atau Nusa Dua, coba cari tempat makan yang punya label atau sertifikat halal dari MUI. Biasanya restoran besar atau franchise sudah mulai menampilkan sertifikat ini di pintu masuk atau kasir. Ini cara paling gampang buat memastikan makanan di sana aman dikonsumsi.

Tapi kalau warung kecil? Nah, lanjut ke tips berikutnya.

2. Cari Warung Muslim

Ini trik klasik tapi efektif banget: cari warung dengan ciri khas Muslim—misalnya ada tulisan "Warung Muslim", "Halal Food", atau nama pemilik yang khas Muslim seperti Bu Aminah, Pak Haji, dan sejenisnya. Biasanya mereka enggak cuma jual makanan halal, tapi juga menyediakan tempat salat dan suasana yang nyaman buat Muslim traveler.

Di daerah lokal, banyak warung seperti ini enggak tercatat di Google Maps, jadi jangan malu nanya warga sekitar ya!

3. Gunakan Aplikasi Pencari Makanan Halal

Zaman sekarang, teknologi sangat memudahkan pencarian makanan halal. Kamu bisa pakai aplikasi seperti:

• HalalTrip – Cocok buat traveler Muslim, termasuk informasi restoran, masjid, dan waktu salat.
• Muslim Pro – Selain jadwal salat, ada fitur pencari restoran halal di berbagai kota.
• InfoHalal.id – (Yes, situs kita sendiri! 😄) Kamu bisa cek artikel rekomendasi makanan halal daerah per daerah, termasuk Bali.

Cek di sini: Rekomendasi restoran halal di bali

4. Fokus di Wilayah yang Banyak Pilihan Halal

Beberapa wilayah di Bali memang lebih mudah untuk cari makanan halal karena banyak pendatang atau wisatawan Muslim. Berikut beberapa area yang bisa kamu jadikan patokan:

• Denpasar: Kota utama Bali ini punya banyak warung Muslim dan restoran halal, terutama di daerah Renon dan Monang-Maning.
• Kuta & Legian: Karena jadi pusat turis internasional, banyak restoran menyediakan makanan halal atau vegetarian-friendly.
• Ubud: Walaupun terkenal dengan makanan organik dan vegetarian, ada beberapa spot halal yang layak kamu coba, seperti Warung Nasi Ayam Kedewatan versi Muslim.
• Nusa Dua: Banyak hotel di sini yang punya sertifikat halal dan restoran dengan dapur tersendiri untuk makanan Muslim.

‍